Pengertian Dasar Perulangan Pada PHP

0
perulangan atau looping yaitu digunakan untuk mempermudah melakukan proses yang berulang-ulang sesuai dengan perintahnya.

Contoh kecilnya adalah, apabila kita mengurutkan angka 01 sampai 50, maka hal yang paling mudah dalam pemrograman ialah dengan menggunakan perulangan, yaitu dengan Algoritma menambahkan nilai 1 pada setiap angka yang diulang.

Misalnya di awali dengan 1, ditambah dengan 1 maka akan memperoleh nilai 2, dan seterusnya hingga mencapai 50.

Ada beberapa jenis metode perulangan atau looping yang bisa digunakan dalam pembuatan prorama menggunakan bahasa PHP diantaranya yaitu:

for, while, do while dan Foreach.

A. Perulangan FOR pada PHP

Perulangan for Biasanya Dipakai untuk mengulang suatu pernyataan sebanyak yang kita mau.
Penggunaan sintak for pada bahasa pemprograman php yaitu dengan menentukan kondisi jumlah atau nilai yang ingin diulang “Variable = nilai; Variable < batas; Variable++”.
Contohfor.php

Ketikan Coding berikut:

<html>
<head>
 <title>contohfor </title>
</head>
<body>
<?php
for($i = 1; $i <= 9; $i++)
{
 echo $i . '<br />';
}
?>
</body>
</html>

Hasil Dari kode perulangan for pada php diatas akan mencetak angka 1 – 9, seperti gambar dibawah ini:
Penjelasan Coding Diatas: $i = 1

Variable $i memiliki nilai 1 $i <= 9

Lalu disini kita akan melakukan batas perulangan Variable $i dengan menggunakan operator perbandingan pada php $i++

Selanjutnya disinilah nilai $i akan berubah dengan menambahkan setiap angka dimulai dari 1 ditambah dengan 1 dengan menggunakan metode post- increment, tetapi looping pertama tidak akan terjadi proses penambahan dan angka 1 akan tetap dicetak sebagai angka 1.

B. Perulangan While pada PHP

Perulangan while mirip dengan for, namun untuk menentukan kondisinya hanya dengan menggunakan operator perbandingan saja, misalnya $i <= batas.
Buat file baru didalam folder htdoc/perulangan/

while.php Ketikan coding berikut:

<html>
<head>
 <title> Contoh while</title>
</head>
<body>
<?php
$i = 1;
while($i <= 9)
{
 echo $i . '<br />';
 $i++;
}
?>
</body>
</html>
Hasil Dari kode perulangan for pada php diatas akan mencetak angka 1 – 9, seperti gambar dibawah ini:
Ket: perbedaan yang mencolok dengan menggunakan for adalah kondisi tidak ditulis didalam fungsi perulangannya, dan proses penambahan angka dengan menggunakan metode post-increment ditulis di dalam proses perulangan.

C. Perulangan Do-While pada PHP 

Perbedaan yang mendasar perulangan Do-While dengan While adalah dimana yang dilakukan adalah dengan mengeksekusi pernyataan terlebih dahulu, setelah itu membaca kondisi, Buat file baru didalam folder htdoct/perulangan/dowhile.php
Ketikkan Coding berikut:

<html>
<head>
 <title> Contoh Do While</title>
</head>
<body>
<?php
$i = 1;
do{
 echo $i . '<br />';
 $i++;
}
while($i <= 9);
?>
</body>
</html>

Hasil tampilan di browser :
Sebenarnya yang menentukan perhitungan adalah posisi operator 
post-increment ($i++), yaitu Variable akan dicetak terlebih dahulu baru 
ditambahkan nilai 1. Namun jika posisi post-increment ($i++) berada diatas 
perintah cetak maka yang terjadi adalah program akan terlebih dahulu 
menambahkan nilai satu pada Variable $i, misalnya:

<html>
<head>
 <title> Contoh Do While 2</title>
</head>
<body>
<?php
$i = 1;
do{
 $i++;
 echo $i . '<br />';
}
while($i <= 9);
?>
</body>
</html>

Terlihat terjadi perubahan proses, yaitu nilai akan ditambahkan lebih dulu 
maka akan menghasilkan angka 2 – 10, berbeda dengan sebelumnya. 
Sehingga dapat disimpulkan bahwa hasil dari proses adalah bergantung 
pada posisi operator post-increment.

D. Perulangan Foreach pada PHP

Jenis perulangan Foreach pada PHP ini adalah yang paling berbeda dari 
perulangan sebelumnya, yaitu perulangan Foreach pada PHP ini berguna 
untuk memecah isi array, atau lebih sederhananya ialah untuk 
menyederhanakan nilai array agar dapat dibaca dengan mudah. 

berikut ini adalah bentuk umum penulisanya nya:

foreach(Array as Key => Value)
{
 # Code...
}

Contoh 1. Perulangan Foreach Array Tanpa Key
Buat file baru didalam folder htdoc/perulangan/foreach1.php
lalu ketik Coding berikut:

<html>
<head>
 <title> Contoh Foreach Tanpa Key</title>
</head>
<body>
<?php
$array = array('PHP', 'Python', 'Ruby');
foreach($array as $value)
{
 echo $value . '<br />';
}
?>
</body>
</html>

Pada code bentuk umum penulisan pernyataan didalam fungsi Foreach ialah 
dengan menggunakan key untuk mengambil kunci array tersebut, namun 
dapat juga langsung mengambil nilainya saja, dan code diatas akan 
menghasilkan output seperti gambar dibawah ini:
Contoh 2. Perulangan Foreach Array Dengan Key
Buat file baru didalam folder htdoct/perulangan/foreach2.php
Ketikkan Coding berikut:

<html>
<head>
 <title> Contoh Foreach Dengan Key</title>
</head>
<body>
<?php
$array = array('Java', 'PHP', 'C++');
foreach($array as $key => $value)
{
 echo $key . ' yaitu Bagian dari '. $value . '<br />';
}
?>
</body>
</html>

Terlihat bahwa Variable $key digunakan untuk menampilkan kunci dari 
array tersebut, berbeda dengan yang sebelumnya yaitu hanya dengan 
menampilkan nilainya saja. 
Contoh sederhana diatas maka akan 
menampilkan output seperti gambar dibawah ini:

Post a Comment

0Comments
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.
Post a Comment (0)

#buttons=(Accept !) #days=(20)

Our website uses cookies to enhance your experience. Learn More
Accept !
Ke Atas